Sabtu, 27 Agustus 2011

Mendiknas Mendadak Jadi "Ustaz"

JAKARTA - Ada yang unik dari aktivitas Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh pada bulan Ramadan ini. Dia mendadak menjadi "ustaz".
Mantan Rektor ITS ini, sebenarnya didaulat untuk memberikan sambutan dalam rangka pemberian sambutan dana hibah Rp1 miliar bagi 10 universitas. Namun, waktu sambutan tersebut dilakukan sekira pukul 17.30 WIB, seolah mirip kuliah tujuh menit (kultum) yang biasa diberikan sebelum buka puasa.

Ceramah yang disampaikan Jumat (27/8/2011), mengenai kebersihan hati dengan komunikasi sosial yang baik. Namun, tetap saja ceramah yang disampaikan bernafaskan pendidikan.

Menurutnya, di era saat ini, diperlukan komunikasi sosial yang baik guna menghindari komunikasi yang panas. "Coba dilihat zaman raja-raja dulu, di mana komunikasi sosial pakai pantun. Coba zaman sekarang komunikasi juga pakai pantun. Jadi bisa menentramkan hati," tutur dia, saat buka bersama Lippo Group, di Hotel Arya Duta, Jakarta, Jumat (27/8/2011).

Menurutnya, komunikasi yang baik juga perlu diterapkan di dunia pendidikan. "Tidak hanya itu, saat ini juga perlu mengeksplorasi pendidikan menggunakan hati," dia mengimbuhkan.

"Pendidikan hati harus dibangun di dunia pendidikan. Dengan demikian akan lahir siswa yang memiliki hati yang baik. Karena hati cerminan cahaya kemulyaan," papar Nuh.

Tak lama kemudian, terdengarlah suara bedug azan Magrib. Pak Nuh langsung mempersilakan peserta yang berada di ballroom untuk berbuka puasa.
(rhs)


sumber: okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar